Rabu, 05 Mei 2010

Delapan Temuan Baru Dosen UHT

SURABAYA--Dosen Teknik Sistem Perkapalan Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, Ir Bimo Darmadi Prodjosoewito telah mematenkan delapan kali karyanya selama kurun waktu setahun. Hasil karya yang diciptakanya sudah dikirimkan ke program Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang diprakarsai Menristek, Hatta Rajasa.
"Temuan pertama dikirimkan pada April 2003 lalu. Di antaranya, berupa mesin pemotong krupuk tipe standar, pengatur arah arus laut, kopling poros eksentrik tanpa spi dan ponton selvage (membantu mengangkat dalam air)," kata Bimo kepada Republika di kantornya, kemarin (16/2).
Menurutnya, hasil temuan ini pernah diuji coba untuk mengangkat kapal tenggelam di Masalembu yang mempunyai bobot 600 ton. Dengan alat temuan tersebut kapal bisa terangkat. Kemudian temuan kedua dikirimkan Oktober 2003 berupa sistem pondasi untuk menara, generator kincir angin mobile, pisau hiperbola dan kincir angin untuk tambak udang.
Dari temuan itu, lanjut dia, langsung diturunkan hak patennya. Karena itu ia berharap kepada semua masyarakat luas, agar giat melakukan penemuan-penemuan baru. Ini, karena pemerintah telah menyediakan dana bagi mereka yang benar-benar mau melakukan penelitian. "Setiap penelitian saya mendapat dana bantuan sebesar Rp 5 juta per judul. Saya merasa bangga bisa mewujudkannya," komentar kepala laboratorium teknik UHT ini.
Menurut dia, selama ini ternyata banyak karya-karya anak bangsa Indonesia yang mendapat pengakuan negara lain. Misalnya, temuan tempe yang mendapat pengakuan dari Jepang, batik yang mendapat pengakuan dari Malaysia dan rancangan kursi rotan yang diakui Basten.
Dia mengingatkan agar masyarakat yang berhasil melahirkan temuannya segera dipatenkan. Karena dalam pengurusan hak paten tersebut tidak perlu direpotkan oleh dana. Sedang pengurusannya tidak perlu ke Jakarta, karena di Jatim sendiri sudah ada perwakilan Sentra HAKI. Yakni di ITS, Ubaya, dan PT PAL Indonesia.

Minggu, 02 Mei 2010

FIFA Dikritik Perusahaan-perusahaan Afsel

Gambar
Getty Images/Clive Brunskill
Johannesburg - Akibat kelewat keras "melindungi" hak jualan Piala Dunia 2010, FIFA mendapatkan protes keras. Protes tersebut datang dari perusahaan-perusahaan lokal Afrika Selatan.

FIFA mendapatkan keuntungan yang begitu besar dari hasil penjualan segala hal yang berbau Piala Dunia 2010 dan hak siar televisi. Namun, bagi siapa saja yang berniat untuk menggunakan logo resmi Piala Dunia 2010, maka mereka harus mendapatkan hak ekslusif dari FIFA.

Tanpa hak ekslusif tersebut, jangan harap bisa menggunakan logo resmi Piala Dunia 2010, dan asal tahu saja hak ekslusif tersebut tentunya juga tak murah. FIFA sendiri cukup ketat menjalan aturan ini.

FIFA tak hanya melarang para perusahaan yang tak memiliki hak ekslusif untuk menggunakan logo, tetapi juga kalimat-kalimat yang berkaitan dengan "Piala Dunia". Akibatnya salah satu maskapai penerbangan asal Afsel mengakalinya dengan kata-kata "Penerbangan Tak Resmi dari 'Anda-Tahu-Apa'".

Ketatnya peraturan FIFA ini kemudian mendatangkan kritik. Perusahaan-perusahaan lokal berpendapat, ajang Piala Dunia ini seharusnya bisa mendatangkan keuntungan bagi mereka. Namun, FIFA telah mengekangnya.

Kritik tersebut kemudian dibantah oleh FIFA. Menurut Sekjen FIFA Jerome Valcke, mereka sudah berusaha sebisa mungkin meminta para sponsor resmi untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal.

"Kami sudah meminta semua partner kami untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dari Afrika Selatan," ujarnya kepada CNN.

"Kami sudah meminta Adidas untuk bekerja dengan perusahaan Afsel dan meminta mereka untuk tak memproduksi apa pun di China atau di manapun," tukas Valcke.

Foto: Presiden FIFA Sepp Blatter berfoto dengan maskot Piala Dunia 2010, Zakumi.

Sabtu, 01 Mei 2010

8 Gunung Berapi Indonesia yang Terkenal Karena Letusannya

Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Beberapa diantaranya pernah mencatatkan rekor letusan fantastis yang membuat dunia ikut merasakan dampaknya. Besarnya letusan sebuah gunung berapi  dapat dihitung menggunakan pengukuran VEI.
 
http://img98.imageshack.us/img98/3936/krakataujh9.jpg

Volcanic Explosivity Index (VEI), dikemukakan oleh Chris Newhall dari U.S. Geological Survey dan Steve Self dari Universitas Hawaii tahun 1982 untuk menyediakan pengukuran relatif dari besarnya letusan gunung berapi.
 

Berikut ini adalah beberapa gunung berapi di Indonesia yang pernah tercatat memiliki letusan yang dahsyat diukur menggunakan VEI.
 

8. Gunung Kelud (VEI=4)

Sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
 

Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.

 

7. Gunung Merapi (VEI=4)

Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.
 

Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930.

Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.

 

6. Gunung Galunggung (VEI=5)

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.


Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
 
 
 

5. Gunung Agung (VEI=5)

Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Dari kejauhan, gunung ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.

Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup awan.
 

Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung.

Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.

 

4. Krakatau (VEI=6)

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.

Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia.

Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
 
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
 

Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska.

Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.

Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.

 

3. Maninjau (VEI=7)


 
Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Memiliki volume 220-250 km ³ dan panjang 20 km dan lebar 8 km.
 


2. Gunung Tambora (VEI=7)

Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181.

Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000 - 12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.

Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia.

Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
 

Selama penggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapan piroklastik. Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang sama ketika terjadi letusan di tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.

 

1. Toba Supervolcano (VEI=8)

Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi.
73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia.
 
File:Tobaeruption.png

Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.

Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau.

Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di asia.

Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu. Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan manusia.

Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera, meletus dengan sangat dahsyat. Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10.000 manusia saja.

Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umat manusia.
 
http://almuchibbin.files.wordpress.com/2008/06/toba.jpg

Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut (Indonesia) sekarang, beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasar laut pada bulan Desember 2004.

Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara, banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.

Vulkanologis Prof. Ray Cas mengatakan 'Hal itu mungkin saja terjadi, tapi bila Toba siap untuk meletus dan kejadian diatas bukanlah satu-satunya indikasi akan kejadian tersebut."

Sang ahli tersebut berpikir bahwa mungkin saja suatu hari nanti letusan besar lain akan terjadi tapi hal itu baru akan mungkin terjadi sekitar 10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi. Tetapi biar bagaimana pun tidak semua hal dapat diprediksi.
 

10 Monumen Menakjubkan di Dunia

Karya seniman memang kadang tidak dapat kita duga hasilnya.. beberapa karya bisa dibilang menakjubkan.Berbagai tempat di dunia ini mempunyai monumen-monumen yang menjadi simbol di tempat tersebut..,mulai dari yang sederhana sampai yang megah.

Berikut ini gue coba mengarsipkan monumen-monumen yang tertinggi dan menakjubkan di dunia ini.Semoga menjadi motivasi bagi para seniman-seniman yang membaca artikel ini.Check this out !!



Ushiku Daibutsu, Japan.


Monumen tertinggi yang ada di dunia berada di Ushiku, Japan. Rampung pada tahun 1995. Mempunyai tinggi 120m dari tanah,termasuk 10m dari tinggi pelatarannya dan 10m tinggi teratai pada monumen tersebut.Didalam monumen tersebut telah disediakan sebuah lift untuk pengunjung yang bisa membawa pengunjung hingga ke ketinggian 85m,tempat dimana ada satu pelataran lagi untuk melihat pemandangan sekitar dari atas.


 

Bayhan, Afghanistan.


Budha of bayhan ini adalah monumen patung berbentuk budha yang dibuat di tebing Afghanistan.terletak sekitar 230km dari utar kota Kabul,mempunyai tinggi sekitar 55meter. Namun sayangnya monumen ini dihancurkan oleh organisasi Taliban pada tahun 2001 lalu.

Dapat dilihat di foto bawah ini,bahwa sebagian wajah patung tersebut akhirnya rusak.Kemudian dalam misi membangun kembali bagian yang rusak tersebut,beberapa negara dan organisasi ikut berpartisipasi. Diantaranya,Jepang,Swiss,UNESCO dan yang beberapa negara lainnya.
 
   

Lanshan, China.


Monumen yang dibuat di tebing ini bertempat di lanshan,china.Mempunyai tinggi sekitar 71m dari tanah.Menjadi salah satu tempat pariwisata terkenal di kawasan tersebut.Setiap harinya beribu-ribu turis datang ke tempat tersebut,baik pengunjung lokal maupun dari luar negri.
 




      

Motherland,Kiev, Ukraine.


Patung motherland dari kiev ini adalah monumen yang di buat untuk mengenang perang dunia ke-2 yang di sebut juga Great Patriotic War.Patungnya mempunyai tinggi 62m,namun secara keseluruhan mempunyai ketinggian 102m.

 
 


      

Liberty Island, New York.


Monumen ini disumbangkan oleh Prancis kepada Amerika pada tahun 1886,berdiri di antara Liberty Island,New York di dekat pelabuhan.Monumen ini terbuka bagi semua pengunjung.
  





Guanyin, Sanya, China.


Monumen ini berada disebuah propinsi kecil Hai Nan,China.Tepatnya di taman Yalong Wan yang terletak sekitar 7,5km dari pantai Sanya city.Patung setinggi 108m ini rampung pada mei 2005 dan menjadi salah satu monumen tertinggi didunia.
 


      

Rio de Janeiro, Brazil.


Patung ini menjadi karya besar bagi warga Rio De Janiero,Brazil.Monumen sosok Yesus Kristus ini mempunyai tinggi 32m dan berat 1000ton.Berlokasi di atas gunung Corcovado yang mempunyai tinggi 710m di Tijuca Forest National Park.Dari atas gunung tersebut,seluruh bagian kota tersebut dapat terlihat.
   

Jakarta, Indonesia.


Monumen nasional atau yang sering di sebut sebagai Tugu Monas ini terletak di pusat kota Jakarta,Indonesia. Dengan tinggi 137m ,monumen yang menjadi simbol dari kebangkitan indonesia ini dibuat pada tahun 1961 oleh Presiden Soekarno namun tidak selesai sampai tahun 1975 oleh Soeharto.
Puncak dari monumen ini berbentuk api dan terbuat dari 14,5 ton perak yang dilapisi emas seberat 35kg. Pengunjung dapat melihat isi kota dari atas dengan fasilitas lift di dalam monumen tersebut.
 

      

Moscow, Rusia.


Patung Peter I ini menjadi pahatan tertinggi di dunia.
  

      

Huangdi and Yandi, China.


Monumen kuning raja Huangdi dan Yandi ini berada di cina,dengan tinggi 103m.
  

      

Volgograd, Russia.


Patung yang juga bernama "motherland" ini.Rampung pada tahun 1967.Terbuat dari 7900ton semen oleh Nikolai Nikitin.Tinggi Keseluruhan termasuk dengan pedang adalah 169m.
 




Menarik bukan karya seniman-seniman ini?
Masih ada menara eiffel sih,namun menurut para ahli,itu tidak termasuk monumen karna tidak terbuat dari bahan pahatan melainkan dari baja..

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia.


Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap.

Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat.

“Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade.

“Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan jika Anda memberikan makanan lebih banyak lagi, maka mereka pasti juga akan tumbuh lebih besar lagi” katanya.

Awalnya, Wade mengira bahwa buayalah yang memakan sisa-sisa mayat tersebut. Namun, teori itu berubah setelah dia mengalihkan perhatian pada goonch, salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia.

Dia lantas menangkap seekor di antaranya yang diperkirakan berbobot 55 kg dengan panjang hampir 2 meter. Berat dan ukuran ini bisa disebut rekor dunia karena jauh lebih berat dan lebih besar dari ikan-ikan lele yang pernah tertangkap sebelumnya. “Jika ikan ini menangkapmu, kamu tak akan bisa lolos”, sahutnya.

Selama bertahun-tahun, penduduk di sepanjang Great Kali yakini ada monster menakutkan yang bersembunyi di sungai yang mengalir di perbatasan India-Nepal ini.

Hanya saja, mereka menganggap monster ini selalu bergerak di sepanjang aliran sungai dan mengincar orang-orang yang mandi di sungai itu. Tahun lalu, remaja 18 tahun dari Nepal hilang setelah diseret ke dalam sungai oleh sesuatu yang digambarkan sebagai ‘babi yang bentuknya panjang’.

Korban pertama serangan goonch ini diperkirakan seorang pemuda berusia 17 tahun yang juga berasal dari Nepal. Dia tewas setelah mandi di sungai itu, April 1988 silam.

Para saksi mata mengatakan, mereka menyaksikan pemuda itu seperti ditarik oleh sesuatu yang kuat ke dalam sungai. Tiga bulan setelah kejadian itu, seorang anak kecil diseret ke dalam air, sementara ayahnya hanya bisa melihat tak berdaya

goonch01


goonch05


Versi Lainnya dari Lele Raksasa Pemakan Manusia


goonch02

Great Kali Gandaki River adalah sebuah sungai yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Alirannya bersumber dari sumber air di Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 mdpl.

Keindahan sungai ini sudah tak perlu diragukan lagi. Sayangnya suatu Legenda menakutkan tentang monster pemakan manusia, menghantui desa-desa yang berada di kawasan ini. Membuat penduduk enggan mandi ataupun bermain di sekitar sungai itu.

Kejadian pertama yang mengawali teror ganas dari mahluk penghuni sungai itu terjadi pada bulan April tahun 1988. Seorang pemuda Nepal ketika baru saja masuk ke dalam sungai, langsung ditarik oleh “sesuatu” dan lenyap begitu saja.

Tiga bulan berselang, seorang anak laki-laki yang sedang mandi di Sungai Kali bersama ayahnya, tiba-tiba di serang dan di seret kedalam air. Si ayah hanya bisa berteriak dan tak dapat melakukan apa-apa.

Setelah itu, kejadian seperti ini terjadi berulang kali hingga menghantui para penduduk yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kali. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, laporan tentang hilangnya penduduk yang mandi di Sungai Kali semakin meningkat.

Penduduk bingung dan mulai berargumentasi tentang jenis mahluk yang tinggal di situ. Beberapa penduduk percaya ada sekumpulan buaya yang hidup di sungai itu. Namun setelah diselidiki, ternyata tidak ada komunitas buaya yang hidup di daerah itu.

Terakhir, pada tahun 2007, seorang pemuda Nepal berumur 18 tahun yang sedang berenang di sungai itu ditarik oleh monster misterius dan lenyap begitu saja dari permukaan air. Menurut saksi mata yang menyaksikan kejadian itu, bentuk monster itu seperti babi berukuran sangat besar.




Goonch Fish, Lele Kanibal


Rasa penasaran penduduk akhirnya terjawab ketika seorang ahli biologist dari Inggris bernama Jeremy Wade melakukan penelitian di Sungai Kali dan menemukan jawaban yang mengejutkan.

goonch03

Wade menemukan kenyataan bahwa monster pemakan manusia itu ternyata adalah sejenis ikan lele raksasa (Giant Cat Fish) yang telah mengalami perubahan DNA karena sering memakan mayat yang dihanyutkan ke sungai setelah terlebih dahulu dibakar dalam acara ritual pemakaman tradisional masyarakat setempat yang dikenal dengan nama Ritual Bagmati.

“Ikan jenis ini merupakan jenis ikan endemis sungai ini. Namun, karena telah puluhan tahun menyantap daging mayat yang dihanyutkan melalui sungai, ikan ini berubah secara genetik menjadi jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Mereka menjadi ketagihan, dan mulai menjadikan daging manusia menjadi menu utama. Jadi jika lama tidak ada ritual pemakaman, ikan ini menjadi ganas dan menyerang manusia,” Wade menjelaskan.

Dalam penelitiannya, Jeremy Wade juga berhasil menangkap seekor ikan lele pemangsa daging manusia dengan ukuran 1,8 meter dan berat berkisar 73 kilogram.

Menurut Wade jika ikan dengan ukuran sebesar itu ketika menyerang manusia di dalam air, maka sedikit sekali kemungkinan korbannya untuk menyelamatkan diri. Wade lalu menamakan ikan lele raksasa itu dengan nama Goonch Fish.

Perjalanan penelitian Jeremy Wade saat menyelidiki ikan lele pemakan manusia di Sungai Kali Dakali telah di dokumentasikan dan akan ditayangkan perdana pada tanggal 21 Oktober nanti di salah satu stasiun televisi Inggris (Channel 5) dengan judul “Monster Air Pemakan Daging Manusia”.




Pemangsa dari Huadu’s Furong


Bukan hanya di Sungai Mekong saja terdapat jenis ikan lele raksasa. Baru-baru ini di Waduk Huadu’s Furong-China, terjadi kegemparan. Selama ini, dalam setahun selalu saja terjadi beberapa kasus orang tenggelam dan hilang secara misterius di waduk itu.

Namun akhirnya misteri itu terjawab sudah. Penduduk setempat berhasil menangkap seekor ikan lele raksasa yang ukuran panjang badannya mencapai 3 meter dan lebar kepala berkisar 1 meter. Gilanya lagi, ketika masyarakat membelah perut ikan itu, mereka menemukan “sisa-sisa” seorang lelaki di dalam tubuh ikan itu..

Namun karena pemerintah lokal khawatir insiden ini akan berdampak pada kepariwisataan daerah itu, mereka berusaha keras agar peristiwa itu tidak terpublikasi secara luas. Tapi beberapa turis sempat datang dan mengabadikan gambar ikan lele pemangsa manusia dengan ponsel mereka.

Beberapa kalangan beranggapan ikan ini adalah ikan jenis Waking Catfish atau clarius batrachus (ikan lele berjalan). Namun belum ada yang dapat menjelaskan bagaimana mungkin ikan lele yang berukuran centimeter bisa menjadi begitu besar.

Saat ini masyarakat lokal maupun turis asing tidak diperbolehkan berenang di Waduk Huadu’s Furong. Orang banyak memperkirakan masih ada ikan sejenis yang hidup di waduk itu, siap memangsa orang yang berenang di situ.




Raksasa Sungai Mekong


Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai utama di dunia banyak menyimpan berbagai jenis ikan-ikan raksasa. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume (melepas 475km³ air setiap tahunnya), dia mengisi wilayah seluas 795.000 km² dari Tibet dia mengalir melalui China provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Semua kecuali China dan Myanmar masuk kedalam Komisi Sungai Mekong. Karena variasi musim yang sangat berbeda dalam aliran dan adanya “rapid” dan air terjun membuat navigasi sangat sulit.

Menurut para peneliti, sungai ini adalah rumah dari berbagai jenis ikan raksasa air tawar. Yang paling terkenal adalah Mekong Giant Cat Fish. Jenis ikan lele raksasa ini memang hidup disepanjang aliran Sungai Mekong yang melintasi beberapa negara di Asia tersebut.

Pada tahun 2005, seorang nelayan Muangthai menangkap ikan lele raksasa sebesar beruang Grizzly di Sungai Mekong. Ukuran ikan ini berkisar 2,7 Meter dengan berat mencapai 646 pon.

Memang penangkapan ikan lele berukuran raksasa di Sungai Mekong bukanlah hal yang aneh. Sudah berulang kali nelayan setempat mendapatkan ikan lele berukuran raksasa di sungai itu. Namun sepertinya belum ada yang menyamai ukuran ikan lele yang ditangkap nelayan Muangthai tersebut.




Bukan Pemangsa


Berbeda dengan kasus di Sungai Kali di Nepal dan Waduk Huadu’s Forung di China, tidak ada laporan yang menyebutkan bahwa ikan lele raksasa di Sungai Mekong adalah pemangsa manusia.

IUCN (International Union for Conservation of Nature), sebuah badan dunia yang bergerak di bidang konservasi sumberdaya alam telah menyimpan dan memasukkan data keberadaan ikan lele raksasa dari Sungai Mekong sebagai jenis satwa air yang langka dan menuju kepunahan.

Jenis ikan lele raksasa ini, juga telah menarik perhatian WWF (Worl Wildlife Fund) dan National Geografic Society. Kedua organisasi ini sedang bersama-sama menyusun rencana perlindungan terhadap jenis ikan itu.

Memang menakutkan jika kita membayangkan keberadaan raksasa-raksasa air tawar pemangsa daging manusia tersebut. Kita sekarang tentu akan menjadi was-was jika berenang di sungai maupun danau air tawar.

Namun pertanyaannya adalah bagaimana mereka bisa menjadi kanibal dan doyan makan manusia. Apakah mereka yang mengganggu manusia, atau malah manusia yang mengusik habitat mereka..?

goonch04

Kampus - kampus dengan Desain Paling Unik Dari Berbagai Penjuru Dunia

1. Ørestad High School, Copenhagen, Denmark








2.Green Roof Art School in Singapore







3.Modern High School #9 in Central LA, USA







4. Gehry-Designed Stata Center at MIT






5. New York University’s Department of Philosophy Interior






6. Victorian College of the Arts School of Drama






7. Arcadia University’s Grey Towers Castle






8. Oppenheim’s Miami-Dade College Campus







9. Concrete and Glass Gateway Building at MICA,USA






10. Bold, Contemporary Metzo College in the Netherlands







11. Henning Larsen University Campus Concept in Kolding, Denmark







12. Napier University’s Futuristic Lecture Theater






13. Rafael Arozarena High School, La Orotava, Spanyol







14. Bikuben Student Residence, University of Copenhagen






15. Jubilee Campus, University of Nottingham